Sinergitas Lapas Tembilahan dan Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir dalam Upaya Perkuat Sistem Peradilan

Tembilahan – Lapas Kelas IIA Tembilahan terus memperkuat sinergitas dengan Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir dalam upaya mendukung kelancaran proses peradilan. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah pelaksanaan penjemputan warga binaan yang masih berstatus sebagai tahanan dan harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tembilahan, Rabu (16/10/2024). Penjemputan ini diatur secara profesional guna memastikan kehadiran tahanan dalam proses peradilan berjalan lancar dan aman.

 

Baca juga: 58.054 Narapidana Peroleh Hak Bersyarat Sepanjang 2022

Lapas Tembilahan selalu siap bekerja sama dengan Kejari Indragiri Hilir, termasuk dalam aspek pengawalan tahanan. Pengawalan ketat dilakukan oleh pihak kejaksaan untuk memastikan bahwa seluruh proses persidangan berjalan tanpa kendala. Hal ini menjadi bentuk komitmen kedua institusi dalam mendukung upaya penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, di mana kehadiran tahanan tepat waktu sangat penting dalam mendukung proses peradilan yang adil.

 

Baca juga: Oknum Kepala Kantor Pos Palangka Raya Resmi di Laporkan Ke Damang Pahandut

Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga penegak hukum. "Kami selalu mendukung setiap proses hukum yang dijalankan oleh pengadilan dan kejaksaan. Lapas Tembilahan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan tahanan dalam menghadapi proses hukum, " ujarnya.

 

Baca juga: Kembali Melanggar Hukum, Bapas Nusakambangan Cabut Pembebasan Bersyarat Klien Pemasyarakatan di Lapas Cilacap

Kakanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, menambahkan bahwa kerja sama antar lembaga penegak hukum seperti ini sangat krusial. "Sinergi yang solid antara lapas dan kejaksaan merupakan fondasi penting dalam memperkuat sistem peradilan yang efektif dan efisien. Kami terus mendukung upaya ini agar proses hukum berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, " tuturnya.